alhamdulillah...akhirnya dikabulkan permintaan
untuk merasai kembali kehangatan sebuah halaqah
yang mana hatinya berkumpul semata-mata untuk
mencari mardhatillah...
Terkenang ketika mana penulis di Matrikulasi Al-Azhar.
Penulis dan teman-teman sentiasa mencari berjuta alasan untuk ke halaqah
pengalaman yang tidak dapat dilupakan....
Kami terpaksa berjalan kaki
dari rumah sewa kami ke idarah tempat kami berhalaqah
semuanya kerana sebuah halaqah.
Sehinggakan pernah satu ketika sedang kami berjalan menuju ke idarah
kami terserempak dengan seseorang '?'
dupdup,dupdup...jantung kami berdegup kencang
kami terus menyorok......~diam~
aqal ligat mencari idial
kaki terus bergerak pantas[alhamdulillah pakai kain... kalau tak ....:) ]
tapi dalam hati tak pernah terlintas untuk patah balik
Bak kata pepatah genggam bara api biar sampai jadi abu...
alang-alang menyeluk pekasam biar sampai ke pangkal lengan..
Benarlah kata seorang kakak
"sebenarnya kalau kita berada dalam zon tercabar..kita lagi bersemangat nak melawan,
tapi kalau kita dalam zon selesa...kita akan mudah terlena"
Sebab itulah para sahabiah lebih rela diuji
dalam bentuk kekurangan,kepayahan daripada kesenangan dan kekayaan
benar! kesenangan adalah ujian...ramai manusia lupa akannya...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan